MANFAAT DAN KHASIAT DAUN SENDOK BAGI PENGOBATAN


Manfaat Dan Khasiat Daun Sendok (Plantago mayor L.)

Daun Sendok (Plantago mayor L.)

Sinonim :
= P.asiatica, Linn. = P.crenata, Blanco. = P.depressa, Willd. = P.erosa, Wall. = P.exaltata, Horn. = P.hasskarlii Decne. = P.incisa, Hassk. = P.loureiri, Roem. et Schult. = P.media, Blanco.

Familia :
Planfaginaccae

Uraian :
Daun sendok adalah gulma di perkebunan teh dan karet, alias tumbuh liar di hutan, ladang, dan halaman berumput yg agak lembap,kadang ditanam dalam pot sebagai flora obat. Tumbuhan ini bersumber dari daratan Asia dan Eropa, mampu ditemukan dari dataran rendah hingga ketinggian 3.300 m dpl. Tumbuhan obat ini tersebar luas di dunia dan sudah dikenal semenjak dahulu kala dan adalah salah satu dari 9 turnbuhan obat yg dianggap sakral di Anglo Saxon.

Terna menahun, tumbuh tegak, tinggi 15 - 20 cm. Daun tunggal, bertangkai panjang, tersusun dalam roset akar. Bentuk daun lingkaran telur hingga lanset melebar, tepi rata alias bergerigi kasar tak teratur, permukaan licin alias sedikit berambut, pertulangan melengkung, panjang 5 - 10 cm, lebar 4 - 9 cm, warnanya hijau. Perbungaan majemuk tersusun dalam bulir yg panjangnya kurang lebih 30 cm, kecil-kecil, warna putih. Buah lonjong alias bulat telur, berisi 2 - 4 biji berwarna hitam dan keriput. Daun belia mampu dimasak sebagai sayuran Perbanyakan dengan biji.
Nama Lokal :

Ki urat, ceuli, c. uncal (Sunda), meloh kiloh, otot-ototan,; Sangkabuah, sangkabuah, sangkuah, sembung otot,; suri pandak (Jawa). daun urat. daun urat-urat, daun sendok,; Ekor angin, kuping menjangan (Sumatera). ; Torongoat (Minahasa). ; Che qian cao (China), ma de, xa tien (Vietnam),; Weegbree (Belanda), plantain, greater plantain, ; Broadleaf plantain, rat's tail plantain, waybread,; White man's foot (Inggris).;

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Infeksi saluran kencing, kencing berlemak, kencing berdarah,; Bengkak sebab penyakit ginjal (nefrotik edema), batu empedu,; Batu ginjal, radang prostat (prostatitis), kencing sedikit, demam, ; Influenza, batuk rejan (pertusis), radang saluran napas (Bronkhitis) ; diare, disentri, nyeri lambung, radang mata merah (konjungtivitis),; Kencing manis (diabetes melitus), cacingan, gigitan serangga,; Hepatitis akut disertai kuning (hepatitis ikterik akut), mimisan,; Gangguan pencernaan pada anak (dispepsia), cacingan,; Perangsang birahi (afrodisiak), beser mani (spermatorea),; Kencing sakit (disuria), sukar kencing, pengamatan kabur,; Batuk darah, keputihan (leukore), nyeri otot, mata merah,; Batuk berdahak, beri-beri, darah tinggi (hipertensi), rematik gout,; Sakit kuning (jaundice).;

BAGIAN YANG DIGUNAKAN :
Herba, biji, akar. Biji dikumpulkan seusai masak lalu digongseng alias digongseng dengan air asin.

INDIKASI:
Herba memiliki kegunaan mengatasi:
- gangguan pada saluran kencing semacam infeksi saluran kencing, kencing berlemak, kencing berdarah, bengkak sebab penyakit ginjal (nefrotik edema), kencing sedikit sebab panas dalam,
- batu empedu, batu ginjal,
- radang prostat (prostatitis),
- influenza, demam, batuk rejan (pertusis), radang saluran napas (bronkitis),
- diare, disentri, nyeri lambung,
- radang mata merah (konjungtivitis), menerangkan pengamatan yg kabur,
- kencing manis (DM),
- hepatitis akut disertai kuning (hepatitis ikterik akut),
- cacingan, gigitan serangga, dan
- perdarahan semacam mimisan, batuk darah.

Akar memiliki kegunaan untuk mengatasi:
- keputihan (leukore) dan
- nyeri otot.
Biji memiliki kegunaan untuk mengatasi:
- gangguan pencernaan pada anak (dispepsia),
- perangsang birahi (afrodisiak), beser mani (spermatorea),
- kencing sakit (disuria), sukar kencing, rasa penuh di perut tahap bawah,
- diare, disentri,
- cacingan,
- pengamatan kabur,
- mata merah, bengkak dan terasa sakit dampak panas pada organ hati,
- batuk disertai tak sedikit dahak,
- beri-beri, darah tinggi (hipertensi),
- sakit kuning (jaundice), dan
- rematik gout.
CARA PEMAKAIAN :
Herba kering sebanyak 10 - 15 g alias yg segar sebanyak 15 30 g direbus, lalu diminum airnya. Bisa juga herba segar ditumbuk lalu diperas dan saring untuk diminum. Untuk pemakaian bijinya, siapkan 10 - 15 g biji daun sendok, lalu direbus dan diminum airnya. Untuk pemakaian luar, herba segar dipipis lalu dibubuhkan pada luka berdarah, tersiram air panas alias bisul, lalu dibalut. Pemakaian juga mampu dengan tutorial direbus, lalu airnya untuk kumur-kumur pada dang gusi dan sakit tenggorok. Bisa juga dipakai dengan tutorial digiling halus, lalu dibangun salep untuk menanggulangi bisul, abses, dan koreng.

CONTOH PEMAKAIAN :
1. Melancarkan kencing
a. Herba daun sendok segar sebanyak 6 ons dicuci, tambahkan gula batu secukupnya. Bahan tersebut direbus dengan 3 liter air, hingga air rebusannya tersisa separo. Minum semacam air teh habiskan dalam sehari.
b. Herba daun sendok segar dicuci lalu ditumbuk hingga lumat Peras dan saring hingga airnya terkumpul 1/2 gelas. Tambahkan madu 1 sendok makan, lalu diminum sekaligus. 
2. Kencing berdarah :
Herba daun sendok segar dicuci lalu ditumbuk hingga lumat. Peras dan saring hingga airnya terkumpul 1 gelas. Minum sebelum makan 
3. Disentri panas :
Herba daun sendok segar dicuci lalu ditumbuk halus. Peras dan saring hingga terkumpul 1 gelas. Tambahkan madu 2 sendok makan sambil diaduk merata. Air perasan,tersebut lalu ditim sebentar. Minum sekaligus selama hangat. 
4. Disentri basiler, diare :
Herba daun sendok segar sebanyak 30 g seusai dicuci bersih lalu direbus dengan 2 gelas air hingga air rebusannya tersisa 1 gelas Setelah dingin disaring, airnya diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas. 
5. Mimisan :
Daun sendok segar sebanyak 15 g dicuci lalu dipipis. Seduh dengan secangkir air panas. Setelah dingin diperas dan disaring, lalu diminum sekaligus. 
6. Batuk sesak, batuk darah :
Herba daun sendok segar sebanyak 60 g dicuci lalu tambahkan air bersih hingga terendam dan 30 g gula batu. Ditim hingga mendidih selama 15 menit. Minum selama hangat.

Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Herba ini bersifat manis dan dingin. dan menghapus haus. Biji bersifat manis, dingin, masuk meridian ginjal, hati, usus halus dan paru. KANDUNGAN KIMIA : Herba ini mengandung plantagin, aukubin, asam ursolik, Beta-si- tosterol, n-hentriakontan, dan plantagluside yg terdiri dari methyl D-galakturonat, D-galaktosa, L-arabinosa dan L-rhammosa. Juga rnengandung tanin, kalium dan vitamin (B1, C, A).

Kalium bersifat peluruh kencing dan melarutkan endapan garam kalsium yg tersedia dalam ginjal dan kandung kencing. Zat aktif aukubin tidak hanya memiliki kegunaan melindungi hati kepada pengaruh zat beracun yg mampu rnerusak sel-sel hati (hepatoprotektor), juga memiliki kegunaan antiseptik. Biji (che qian zi) daun sendok mengandung asam planterolik, plantasan (dengan komposisi xylose, arabinose, asam galacturonat dan rharnnose), protein, musilago, aucubin, asam suksinat, adenin, cholin, katalpol, syringin, asam lemak (palmitat, stearat, arakidat, oleat, linolenat dan lenoleat), dan flavanone glycoside. Sedangkan tahap akar mengandung naphazolin.

Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian 1. Fraksi etil asetat (asam) daun sendok dengan dosis 2 glkg bb yg diberikan dengan cara oral pada tikus putih jantan yg sudah diinduksi dengan asetosal 200 mglkg bb, nyatanya memiliki aktivitas antiuicer. Penapisan fitokimia fraksi etil asetat asam memperlihatkan adanya golongan triterpenoid dan monoterpenoid (Sariati, Jurusan Farinasi FMIPA UNPAD, 1993). 2. Infus daun sendok 10% dan 20% kepada kelarutan Ca dan Mg dari batu ginjal dengan cara in vitro, mernpunyai efek melarutkan kalsium dan magnesium dari batu ginjal dengan cara bermakna dibandingkan air suling (Ismedsyah, Jurusan Farmasi FMIPA USU, 199 1). 3. Ekstrak daun sendok pada konsentrasi 1 - 3 g/wi memperlihatkan daya antibakteri kepada Staphylococcus aureus dan Shigella sonnei (Meriana Sugiarto, Fak. Farmasi Univ. Katolik Widya Mandala, .1992).

Comments

Popular posts from this blog

KHASIAT TANAMAN CEGUK DAN CEMPAKA KUNING BAGI KESEHATAN

MENGENAL TANAMAN CENDANA DAN MANFAAT NYA BAGI KESEHATAN